Tuesday, August 22, 2017

Macam Macam Flip Flop

Macam-macam Flip-Flop

Flip-Flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bitsecara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor, dan dioda yang dirangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Flip-Flop merupakan rangkaian logika yang memiliki output Q1 dan Q2 yang selalu berlawanan kondisinya.
Ada dua jenis Flip-Flop yaitu Astabil Flip-Flop dan Bistabil Flip-Flop. Pada Bistabil Flip-Flop memiliki jenis – jenis antara lain :
  1. RS Flip-Flop
  2. RS Clocked Flip-Flop
  3. D Flip-Flop
  4. JK Flip-Flop
Untuk memahami lebih jelas mengenai Flip-flop, maka dapat dilihat pada materi berikut ini:

A. Astabil Flip - Flop
    Astabil Flip-Flop merupakan Flip-Flop yang secara langsung outputnya bergantian berubah saat catu daya diberikan kepadanya. 

Syarat pada Astabil Flip – Flop, yaitu :
  1. R1 = R2 ≤ 2,2 kΩ
  2. C1` = C2 , bebas
Frekuensi outputnya = 1/1,414 x R x C
Dengan C = 1/1,414 x R
Astabil Flip-Flop berfungsi sebagai sumber lock pada rangkaian logika. Untuk memahami Astabil Flip-Flop dapat dilihat pada rangkaian pengujian berikut. 

Rangkaian Pengujian 
  • Alat / Bahan : * Papan Bread Board
                               * IC SN 7404
                               * Capasitor
                               * Resistor
                               * Dioda LED
                               * Kabel
                               * Baterai

  • Gambar Rangkaian :


B. Bistabil Flip – Flop
     Merupakan Flip –Flop yang outputnya akan tetap selama tidak dilakukan perubahan. Berikut macam-macam Bistabil Flip-Flop :

1) RS Flip-Flop 
      a. Teori Singkat :
Suatu RS Flip-Flop mempunyai dua kedudukan stabil. Dalam keadaan tidak bekerja informasi input pada RS Flip-Flop tipe in adalah R = 0, S = 0. Flip-flop bereaksi dengan cepat apabila informasi pada salah satu inputnya berubah. Suatu pulsa set (S = 1) membuat Flip-Flop dalam keadaan Set yaitu Q = 1, sedangkan pulsa Reset (R = 1) membuat Flip-Flop Reset misalnya Q' = 1. Penggabungan input tidak boleh dilakukan karena akan menghasilkan kedudukan yang tidak tentu. Gerbang yang dipakai adalah Gerbang NAND. Flip-flop RS atau SR (Set-Reset) merupakan dasar dari flip-flop jenis lain. Flip-flop ini mempunyai 2 masukan : satu disebut S (SET) yang dipakai untuk menyetel (membuat keluaran flip-flop berkeadaan 1) dan yang lain disebut R (RESET) yang dipakai untuk me-reset (membuat keluaran berkeadaan 0).
Simbol : 
     b. Rangkaian Pengujian
  • Alat / Bahan : * Papan Bread Board
                               * IC SN 7402
                               * Capasitor
                               * Resistor
                               * Dioda LED
                               * Kabel
                               * Baterai

  • Gambar Rangkaian :
     c. Hasil Pengujian

In
Out
Keterangan
R
S
Q
Q'
 
0 
1 
 
Dilarang 
 
 
 
 
OK 
 
 
 
 
OK 
 
 
 
 
Tidak diketahui 


     d. Kesimpulan 
  1. Jika harga R = 0 dan S = 0 maka Outputnya Q = 1 dan Q'= 1, hasil tersebut dilarang.
  2. Jika harga R = 0 dan S = 1 maka Outputnya Q = 0 dan Bukan Q' = 1, hasil tersebut OK.
  3. Jika harga R = 1 dan S = 0 maka Outputnya Q = 1 dan Bukan Q' = 0, hasil tersebut OK.
  4. Jika harga R = 1 dan S = 1, hasil yang diperoleh tidak diketahui.
"Apabila hasil Outputnya berlainan, maka RS Flip-Flop dapat dipakai, dan jika kedua Outputnya sama, maka hasilnya dilarang dan tidak diketahui".

2) RS Clocked Flip – Flop
       a. Teori Singkat
Bekerjanya sebuah clocked RS Flip-Flop sama caranya seperti RS Flip-Flop pada rangkaian pertama, kecuali bahwa Flip – Flop ini aktif hanya selama CP = 1.
R-S-C Flip-Flop bersifat output akan berubah jika R dan S diubah dan diubah oleh Clock.
Simbol :
      b. Rangkaian Pengujian 
  • Alat / Bahan : * Papan Bread Board
             * IC SN 7400
             * Capasitor
             * Resistor
             * Dioda LED
             * Kabel
             * Baterai

  • Gambar Rangkaian


     c. Hasil Pengujian



     d. Kesimpulan
  1. Jika S = 0, R = 0 maka Outputnya tidak terdefenisi
  2. Jika S = 1, R = 0 maka Q = 1, Q' = 0, hasilnya OK.
  3. Jika S = 0, R = 1 maka Q = 0, Q' = 1, hasilnya OK.
  4. Jika S = 1, R = 1 maka Q = 1, Q' = 1, hasilnya Dilarang.
" Jika output keduanya berlainan, maka hasilnya OK, dan jika sama maka hasilnya tidak terdefenisi dan dilarang".
3) D Flip – Flop
     a. Teori Singkat
Pada dasarnya D Flip-Flop dapat dilihat sebagai RS Flip-flop dengan satu input yang dihubungkan dengan yang lain melalui sebuah Inverter. Sebuah masalah yang terjadi pada Flip-flop RS adalah saat keadaan R = 1, S = 1 harus dihindarkan. Satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengizinkan hanya sebuah input saja. FF-D mampu mengatasi masalah tersebut. Sifat Flip-Flop ini adalah Output sama dengan input D Ketika Clock Dirubah.
Simbol :
     b. Rangkaian Pengujian
  • Alat / Bahan :     * Papan Bread Board
     * IC SN 7474
     * Capasitor
     * Resistor
     * Dioda LED
     * Kabel
     * Baterai
  • Gambar Rangkaian :
    Dari gambar rangkaian gerbang FF_D di atas, maka simbol logika FF-D yang dirangkai dari FF_RS menjadi :
            Gambar Rangkaian IC : 





       c. Hasil Pengujian
           Saat MR dan MS tidak aktif


           Saat MR dan MS aktif

     d. Kesimpulan
  1. Jika MR dan MS nya berlainan, maka hasilnya OK.
  2. Jika MR = 1, MS = 1, maka hasilnya tidak terdefenisi.
  3. Jika MR = 0, MS = 0. maka hasilnya dilarang.


4. JK Flip - Flop
     a. Teori Singkat 
Bekerjanya JK Flip-flop ini serupa caranya seperti Clocked-RS-Flip-flop kecuali dengan input JK = 1 1, input tidak memberikan tanda untuk state tertentu, input selalu membuat output invert.
Simbol :
     b. Rangkaian Pengujian
  • Alat / Bahan : * Papan Bread Board
             * IC SN 7473
             * Capasitor
             * Resistor
             * Dioda LED
             * Kabel
             * Baterai
  • Gambar Rangkaian
     Rangkaian IC :
       c. Hasil Pengujian


            NB : sifat ini hanya berlaku jika MS dan MR tidak aktif. Jika ingin diaktifkan lihat tabel di atas.

       d. Kesimpulan
  1. Jika J = 0, K = 0 maka Outputnya tidak berubah.
  2. Jika J = 1, K = 0 maka Q = 1, Q' = 0.
  3. Jika J = 0, K = 1 maka Q = 0, Q' = 1.
  4. Jika R = 0, S = 1 maka Q = 1, Q' =1 (kondisi berlawanan).

Related Posts:

  • Fungsi Dan Cara Kerja Battery Cmos Baterai CMOS, benda kecil yg sering dilupakan orang, atau bahkan Anda belum mengenal benda yg satu ini. Memang karena baterai CMOS sudah menjadi bagian dari  mainboard pada paket … Read More
  • Komponen Komponen Hardisk Komponen Hard Disk 1. Spindle  Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu h… Read More
  • Penerapan Flip Flop PENERAPAN FLIP FLOP Keterangan : 1.     D Flip Flop 2.     Gerbang OR 3.     LED 4.     Clock … Read More
  • Sistem Bilangan v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false … Read More
  • Gerbang Logika Pengertian dan Macam-Macam Gerbang Logika [Logic Gate] Gerbang Logika merupakan suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi s… Read More

0 comments:

Post a Comment